text-decoration:none; color:black; display:block; }

Cari Blog Ini

Halaman

Daftar Band Terfavorid

  • Ada Band
  • Avenged sevenfold
  • Boys Like Girls
  • Bruno Mars
  • Bryan Adams
  • Glenn Fredly
  • Green Day
  • Jason Mraz
  • Kerispatih
  • lagu jadul barat lainnyya
  • Pasto
  • Pitbull
  • Sammy Simorangkir
  • Tompi

Kamis, 24 Mei 2012

Passing Grade SNMPTN 2012 (Versi Terbaru)


Infoedukasi.net – Passing grade merupakan suatu standar (grade) dari perhitungan sederhana terhadap hasil ujian SNMPTN yang mengindikasikan kira-kira peserta masuk tidak dalam urutan peringkat kuota penerimaan jurusan yang dipilihnya tersebut. Passing grade umumnya tidak bisa dipatok secara pasti sebab passing grade sendiri timbul dari nilai-nilai para pesaing yang memperebutkan jurusan tersebut dan selalu berfluktuasi setiap tahunnya. Namun, dalam konteks lain passing grade pun, dapat diprediksi dengan melihat daya tampung dan kuota yang diterima serta tingkat keketatan persaingan tahun sebelumnya.
Maka dari itu, tentu salah satu kunci sukses SNMPTN 2012 adalah mengetahui prediksi passing grade dari perguruan tinggi negeri yang akan kita pilih, lalu membandingkannya dengan kemampuan kita (passing grade yang kita capai dalam try out). Hal ini perlu untuk menyesuaikan kemampuan dengan jurusan yang akan dipilih pada SNMPTN, kita harus terlebih dahulu mengetahui berapa perkiraan / prediksi passing grade yang dapat kita capai. Dibawah saya cantumkan data passing grade PTN seluruh Indonesia yang diambil dari berbagai sumber.
Sebelumnya Cara menghitung passing grade
Anda dapat menghitung passing grade untuk memprediksi kemampuan anda setelah anda menyelesaikan soal try out SNMPTN dan mencocokannya dengan kunci jawaban, dengan rumus berikut:
Passing Grade = (B x 4) – (S x 1) x 100
JS x 4
Keterangan :
B = Jumlah jawaban benar
S = Jumlah jawaban salah
JS = Jumlah soal
Misalnya :
Hari pertama, Amri menjawab 25 soal SNMPTN dengan benar, 25 soal salah dan 25 soal tidak dijawab. Maka passing grade amri pada hari pertama adalah :
(25×4)-(25×1) x 100 = 25
75×4
Jadi passing grade Amri pada hari pertama adalah 25%
Hari kedua, Amri menjawab 20 soal SNMPTN dengan benar, 10 soal salah, dan 45 soal tidak dijawab. Maka passing grade Amri pada hari kedua adalah :
(20×4)-(10×1) x 100 = 23.3
75×4
Jadi passing grade Andi pada hari kedua adalah 23.3%
Passing Grade Andi adalah rata-rata dari passing grade hari pertama dan passing grade hari kedua. Tepatnya sebagai berikut:
Passing Grade Total =PGH1 + PGH2
2
Keterangan :
PGH1 = Passing Grade Hari Pertama
PGH2 = Passing Grade Hari Kedua
Jadi passing grade total dari Andi adalah = (25%+23.3%)/2 = 24.15%
Perhitungan passing grade juga bisa dilakukan sekaligus, maksud saya hari pertama dan hari kedua dihitung langsung.
PG = ((B1+B2)*4) – ((S1+S2)*1) x 100
(JS1+JS2)*4
Keterangan :
B1 = Jumlah jawaban benar di SNMPTN hari I
B2 = Jumlah jawaban benar di SNMPTN hari II
S1 = Jumlah jawaban salah di SNMPTN hari I
S2 = Jumlah jawaban salah di SNMPTN hari II
JS1 = Jumlah soal di SNMPTN hari I
JS2 = Jumlah soal di SNMPTN hari II
Data prediksi passing grade terbaru (2012) :
PRODI PALING DIMINATI DARI BEBERAPA UNIVERSITAS
I. INSTITUTE TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)
JURUSAN IPA
1. STEI–65,7%
2.FTI–62,5%
3.FTTM–59,8%
4.FTMD–58,7%
5.FTSL–56,5%
6.SAPPK–55,2%
7.SF–54,4%
8.FITB–52,9%
9.STIH-Sains–49,3%
10.FMIPA–47,8%
11.STIH-Rekayasa–39,8%
II. UNIVERSITAS INDONESIA (UI)
JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – - UI (59,8%)
2. Teknik Elektro – - UI (58,6%)
3. Farmasi – - UI (58,4%)
4. Teknik Kimia/TGP – - UI (57,4%)
5. Teknik Industri – - UI (54%)
6. Ilmu Komputer – - UI (52,8%)
7. Teknik Mesin – UI (52%)
8. Pendidikan Dokter Gigi – UI (51,2%)
9. Teknik Metalurgi dan Material – UI (47,4%)
10. Arsitektur – UI (47,2%)
JURUSAN IPS
1. Akuntansi – UI (63,9%)
2. Ilmu Hubungan Internasional – UI (63,1%)
3. Manajemen – UI (61%)
4. Psikologi – UI (60,6%)
5. Ilmu Komunikasi – UI (58,3%)
6. Ilmu Ekonomi  - UI (56,4%)
7. Ilmu Hukum – UI (56,2%)
8. Sastra Inggris – UI (53,8%)
9. Ilmu Administrasi Niaga – UI (52,9%)
10. Sastra Perancis – UI (50,1%)
11. Kriminologi – UI (49,6%)
12. Ilmu Administrasi Negara – UI (49%)
13. Ilmu Politik – UI (47,8%)
14. Sastra Cina – UI (47,8%)
15. Sastra Rusia – UI (46,7%
16. Ilmu Administrasi Fiskal – UI (46,6%)
17. Ilmu Filsafat – UI (46,6%)
18. Sastra Jerman – UI (46,4%)
19. Ilmu Kesejahteraan Sosial – UI (44,9%)
20. Arkeologi – UI (44,7%)
21.Sastra Jepang – UI (50,3%)
22. Sosiologi – UI (44,5%)
23. Sastra Arab – UI (43,8%)
24. Ilmu Sejarah – UI (43,2%)
25. Antropologi Sosial – UI (42%)
III. UNIVERSITAS GAJAH MADA (UGM)
JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UGM (59,3%)
2. Teknik Elektro – UGM (57,4%)
3. Ilmu Komputer – UGM (56,5%)
4. Teknik Kimia – UGM (54,8%)
5. Arsitektur – UGM (51,4%)
6. Teknik Mesin – UGM (51,4%)
7. Pendidikan Dokter Gigi – UGM (50%)
8. Biologi – UGM (47,2%)
JURUSAN IPS
1. Akuntansi – UGM (62,1%)
2. Psikologi – UGM (58,7%)
3. Ilmu Hubungan Internasional – UGM (58,5%)
4. Manajemen – UGM (57,9%)
5. Ilmu Komunikasi – UGM (57,4%)
6. Sastra Inggris – UGM (56,6%)
7. Ilmu Ekonomi – UGM (55,6%)
8. Ilmu Hukum – UGM (54,1%)
9. Ilmu Administrasi Negara – UGM (50,5%)
10. Ilmu Pemerintahan – UGM (50,4%)
11. Sastra Jepang – UGM (50%)
12. Sastra Perancis – UGM (47,1%)
IV. INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER (ITS)
JURUSAN IPA
1. Teknik Informatika – ITS (59,5%)
2. Teknik Elektro – ITS (57,7%)
3. Teknik kimia – ITS (56,6%)
4. Teknik Industri – ITS (53,8%)
5. Teknik Lingkungan – ITS (52,4%)
6. Teknik Mesin – ITS (51,5%)
7. Sistem Informasi – ITS (47,4%)
V. UNIVERSITAS AIRLANGGA (UNAIR)
JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UNAIR (58,6%)
2. Farmasi – UNAIR (53,8%)
JURUSAN IPS
1. Akuntansi – UNAIR (57,5%)
2. Ilmu Komunikasi – UNAIR (57,4%)
3. Psikologi – UNAIR (56,4%)
4. Manajemen – UNAIR (56%)
5. Ekonomi Pembangunan – UNAIR (51,1%)
6. Ilmu Hukum – UNAIR (50,7%)
7. Ilmu Administrasi Negara – UNAIR (48,5%)
8. Sastra Inggris – UNAIR (45,8%)
9. Ilmu Hubungan Internasional – UNAIR (47,9%)
VI. UNIVERSITAS PADJAJARAN (UNPAD)
JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UNPAD (58%)
2. Farmasi – UNPAD (51,5%)
3. Pendidikan Dokter Gigi – UNPAD (47,8%)
4. Psikologi – UNPAD (47,7%)
5. Statistika – UNPAD (47,2%)
JURUSAN IPS
1. Akuntansi – UNPAD (61,2%)
2. Ilmu Komunikasi – UNPAD (59,4%)
3. Ilmu Hubungan Internasional – UNPAD (58,1%)
4. Manajemen – UNPAD (55,1%)
5. Ekonomi Pembangunan – UNPAD (54,2%)
6. Ilmu Administrasi Niaga – UNPAD (52,2%)
7. Ilmu Hukum – UNPAD (51,4%)
8. Ilmu Administrasi Negara – UNPAD (47,4%)
9. Sastra Inggris – UNPAD (46%)
10. Ilmu Pemerintahan – UNPAD (43%)
VII. UNIVERSITAS DIPONEGORO (UNDIP)
JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UNDIP (57,5%)
2. Teknik Elektro – UNDIP (54,1%)
3. Teknik Industri – UNDIP (52,9%)
4. Arsitektur – UNDIP (49,2%)
5. Teknik Mesin – UNDIP (47,8%)
JURUSAN IPS
1. Akuntansi – UNDIP (55,2%)
2. Ilmu Komunikasi – UNDIP (51,6%)
3. Manajemen – UNDIP (51,5%)
4. Ilmu Hukum – UNDIP (48,8%)
5. Ilmu Pemerintahan – UNDIP (48,3%)
6. Ekonomi Pembangunan – UNDIP (44%)
7. Ilmu Administrasi Niaga – UNDIP (43%)
VIII. UNIVERSITAS SRIWIJAYA (UNSRI)
JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UNSRI (56,5%)
2. Teknik Informatika – UNSRI (52,2%)
3. Pendidikan Dokter Gigi – UNSRI  (50,1%)
JURUSAN IPS
1. Akuntansi – UNSRI (53,7%)
2. Ilmu Hukum – UNSRI (50,7%)
3. Pend. B. Inggris – UNSRI (50,2%)
IX. UNIVERSITAS BRAWIJAYA (UB)
JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UB (55,1%)
2. Teknik Elektro – UB (52,9%)
3. Arsitektur – UB (47,1%)
JURUSAN IPS
1. Akuntansi – UB (57,3%)
2. Manajemen – UB (54,5%)
3. Ilmu Administrasi Publik – UB (49,3%)
4. Ilmu Hukum – UB (48,3%)
5. Ilmu Administrasi Bisinis – UB (44,7%)
6. Ekonomi Pembangunan – UB (43,1%)
7. Sastra Inggris – UB (42,3%)
X. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA (USU)
JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – USU (55,1%)
2. Farmasi – USU (53,2%)
3.Pendidikan Dokter Gigi – USU (50,3%)
JURUSAN IPS
1. Manajemen – USU (53,1%)
2. Ekonomi Pembangunan – USU (52,5%)
3. Ilmu Hukum – USU (51,2%)
4. Sastra Inggris – USU (50,6%)
5. Akuntansi – USU (50,5%)
6. Ilmu Administrasi Negara – USU (50,2%)
XI. UNIVERSITAS ANDALAS
JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UNAND (54,6%)
2. Farmsi – UNAND (51,4%)
JURUSAN IPS
1. Akuntansi – UNAND (53,9%)
2. Ilmu Hubungan Internasional – UNAND (52,2%)
3. Manajemen – UNAND (50,4%)
XII. UNIVERSITAS HASANUDIN (UNHAS)
JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UNHAS (55,7%)
2. Farmasi – UNHAS (53,8%)
3. Pendidikan Dokter Gigi – UNHAS (50,6%)
JURUSAN IPS
1. Akuntansi – UNHAS (52,6%)
2. Manajemen – UNHAS (52,4%)
3. Ilmu Hubungan Internasional – UNHAS (51%)
4. Sastra Inggris – UNHAS (50,6%)
5. Ilmu Pemerintahan – UNHAS (50,2%)
6. Ilmu Hukum – UNHAS (50%)
XIII. UNIVERSITAS UDAYANA
JURUSANIPA
1. Pendidikan Dokter – UNUD (52,5%)
JURUSAN IPS
1. Manajemen – UNUD (48,2%)
2. Akuntansi – UNUD (45,9%)
XIV. UNIVERSITAS 11 MARET SOLO
JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UNS (57,2%)
2. Farmasi – UNS (56,4%)
JURUSAN IPS1. Manajemen – UNS (54,9%)
2. Manajemen – Univ. 11 Maret Solo (53,9%)
3. Akuntansi – Univ. 11 Maret Solo (54,9%)
4. Desain Komunikasi Visual – Univ. 11 Maret Solo (55,7%)
5. Ilmu Administrasi Negara – Univ. 11 Maret Solo (53,5%)
XV. UNIVERSITAS LAMPUNG (UNILA)
JURUSAN IPS
1. Ilmu Komunikasi – UNILA (47,7%)
2. Ekonomi Pembangunan – UNILA (46,1%)
3. Ilmu Administrasi Niaga – UNILA (42,6%)
XVI. INSTITUT PERTANIAN BOGOR (IPB)
JURUSAN IPA
1.Ilmu Gizi – IPB (56,3%)
2.Teknologi Industri Pertanian-IPB (56,3 %)
3.Agribisnis – IPB (54,2%)
4.Ilmu Komputer – IPB (53,2%)
5.Teknologi Pangan – IPB (52,8%)
6.Manajemen – IPB (50,1%)
PASSING GRADE (DIBAWAH 50%) BEBERAPA PERGURUAN TINGGI NEGERI DI INDONESIAI.
INSTITUTE TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER (ITS)
JURUSAN IPA
1. Arsitektur – ITS (42.77%)
2. Biologi – ITS – (31.5%)
3. Desain Produk Industri – ITS (33.22%)
4. Fisika – ITS (35.69%)
5. Kimia – ITS (34.16%)
6. Matematika – ITS (36.11%)
7. Statistika – ITS (38.91%)
8. Teknik Elektro – ITS (49.13%)
9. Teknik Fisika – ITS (40.19%)
10. Teknik Geodesi – ITS (38.16%)
11. Teknik Industri – ITS (48.22%)
12. Teknik Informatika – ITS (49.94%)
13. Teknik Kelautan – ITS (42.47%)
14. Teknik Kimia – ITS (48.80%)
15. Teknik Lingkungan – ITS (39%)
16. Teknik Material – ITS (35.16%)
17. Teknik Mesin – ITS (44.27%)
18. Teknik Perkapalan – ITS (47.36%)
19. Teknik Sipil – ITS (45.33%)
20. Teknik Sistem Perkapalan – ITS (43.47%)
II. UNIVERSITAS AIRLANGGA
JURUSAN IPA
1. Biologi – UNAIR (31.80%)
3. Fisika – UNAIR (32.22%)
4. Kedokteran Hewan – UNAIR (36.25%)
5. Kesehatan Masyarakat – UNAIR (35.69%)
6. Kimia – UNAIR (32.30%)
7. Matematika – UNAIR (33.66%)
8. Pendidikan DokteR (Gigi – UNAIR (49%)
JURUSAN IPS
1. Antropologi Sosial – UNAIR (32.28%)
2. Ekonomi Akuntansi – UNAIR (46.81%)
3. Ekonomi Manajemen – UNAIR (44.40%)
4. Ekonomi Pembangunan – UNAIR (42.87%)
5. Ilmu Administrasi Negara – UNAIR (40.31%)
6. Ilmu Hubungan Internasional – UNAIR (43.21%)
7. Ilmu Hukum – UNAIR (39.5%)
8. Ilmu Komunikasi – UNAIR (41.75%)
9. Ilmu Politik – UNAIR (34.75%)
10. Ilmu Sejarah – UNAIR (31.71%)
11. Psikologi – UNAIR (39.62%)
12. Sastra Indonesia – UNAIR (31.03%)
13. Sastra Inggris – UNAIR (31.18%)
14. Sosiologi – UNAIR (32.12%)
III. UNIVERSITAS HASSANUDIN
JURUSAN IPA
1. Agronomi – UNHAS (29.02%)
2. Arsitektur – UNHAS (39.16%)
3. Biologi – UNHAS (28.77%)
4. Budi Daya Perairan – UNHAS (28.30%)
6. Fisika – UNHAS (29.16%)
7. Geofisika (Meteorologi) – UNHAS (36.66%)
8. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNHAS (26.66%)
9. Ilmu Kelautan – UNHAS (33.83%)
10. Ilmu Tanah – UNHAS (29.16%)
11. Kesehatan Masyarakat – UNHAS (28.47%)
12. Kimia – UNHAS (27.77%)
13. Manajemen Hutan – UNHAS (28.05%)
14. Manajemen Sumber Daya Perairan – UNHAS (27.36%)
15. Matematika – UNHAS (29.16%)
16. Nutrisi dan Makanan Ternak – UNHAS (28.88%)
17. Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan – UNHAS (23.88%)
20. Produksi Ternak – UNHAS (27.36%)
21. Sastra Arab – UNHAS (24.53%)
22. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNHAS (28.05%)
23. Sosial Ekonomi Peternakan – UNHAS (24.16%)
24. Statistika – UNHAS (33.38%)
25. Teknik Elektro – UNHAS (39.16%)
26. Teknik Geologi – UNHAS (34.52%)
27. Teknik Mesin – UNHAS (35.55%)
28. Teknik Perkapalan – UNHAS (39.86%)
29. Teknik Pertanian – UNHAS (31.33%)
30. Teknik Sipil – UNHAS (35.55%)
31. Teknologi Hasil Hutan – UNHAS (27.96%)
32. Teknologi Hasil Pertanian – UNHAS (34.44%)
JURUSAN IPS
1. Antropologi Sosial – UNHAS (30.31%)
2. Arkeologi – UNHAS (28.28%)
3. Ekonomi Akuntansi – UNHAS (43.75%)
4. Ekonomi Manajemen – UNHAS (41.18%)
5. Ekonomi Pembangunan – UNHAS (35.78%)
6. Ilmu Administrasi Negara – UNHAS (38.75%)
7. Ilmu Hubungan Internasional – UNHAS (38.90%)
8. Ilmu Hukum – UNHAS (33.75%)
9. Ilmu Komunikasi – UNHAS (33.15%)
10. Ilmu Pemerintahan – UNHAS (33.90%)
11. Ilmu Politik – UNHAS (29.75%)
12. Ilmu Sejarah – UNHAS (28.59%)
13. Sastra Daerah – Untuk Sast.Bugis (Makasar) – UNHAS (23.90%)
14. Sastra Indonesia – UNHAS (27.18%)
15. Sastra Inggris – UNHAS (29.34%)
16. Sastra Perancis – UNHAS (28.62%)
17. Sosiologi – UNHAS (30.09%)
IV. UNIVERSITAS UDAYANA
JURUSAN IPA
1. Arsitektur – UNUD (36.52%)
2. Biologi – UNUD (28.05%)
3. Fisika – UNUD (28.5%)
4. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNUD (26.38%)
5. Kedokteran Hewan – UNUD (32.02%)
6. Kimia – UNUD (27.66%)
7. Nutrisi dan Makanan Ternak – UNUD (26.52%)
9. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian – UNUD (26.38%)
10. Produksi Ternak – UNUD (27.5%)
11. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNUD (27.36%)
12. Teknik Elektro – UNUD (39.16%)
13. Teknik Mesin – UNUD (35.36%)
14. Teknik Sipil – UNUD (33.66%)
15. Teknologi Hasil Pertanian – UNUD (29.30%)
JURUSAN IPS
1. Agronomi – UNUD (27.36%)
2. Arkeologi – UNUD (28.28%)
3. Ekonomi Akuntansi – UNUD (37.18%)
4. Ekonomi Manajemen – UNUD (39.37%)
5. Ekonomi Pembangunan – UNUD (37.03%)
6. Ilmu Hukum – UNUD (31.09%)
7. Ilmu Sejarah – UNUD (20.31%)
8. Ilmu Tanah – UNUD (27.63%)
9. Pariwisata Budaya D4 – UNUD (26.87%)
10. Sastra Daerah – Untuk Sastra Bali – UNUD (23.59%)
11. Sastra Daerah – Untuk Sastra Jawa – UNUD (22.81%)
12. Sastra Indonesia – UNUD (26.87%)
13. Sastra Inggris – UNUD (28.75%)
14. Seni Rupa Murni – UNUD (26.34%)
V. UNIVERSITAS MULAWARMAN
JURUSAN IPA
1. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNMUL (23.47%)
2. Ilmu Tanah – UNMUL (28.61%)
3. Manajemen Hutan – UNMUL (23.22%)
4. Manajemen Sumber Daya Perairan – UNMUL (22.08%)
5. Pend. Biologi – UNMUL (25.41%)
6. Pend. Fisika – UNMUL (25.27%)
7. Pend. Kimia – UNMUL (24.72%)
8. Pend. Matematika – UNMUL (23.88%)
9. SosiaL Ekonomi Perikanan – UNMUL (21.66%)
10. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNMUL (28.88%)
11. Teknologi Hasil Hutan – UNMUL (26.38%)
JURUSAN IPS
1. Agronomi – UNMUL (22.08%)
2. Budi Daya Perairan – UNMUL (26.36%)
3. Ekonomi Akuntansi – UNMUL (35.15%)
4. Ekonomi Manajemen – UNMUL (36.87%)
5. Ekonomi Pembangunan – UNMUL (35.46%)
6. Ilmu Administrasi Negara – UNMUL (31.56%)
7. Ilmu Pemerintahan – UNMUL (34.06%)
8. Ilmu Sosiatri – UNMUL (25.59%)
9. Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah – UNMUL (25.62%)
10. Pend. Bhs. Inggris – UNMUL (29.53%)
11. Pend. Ekonomi – UNMUL (24.53%)
12. Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) – UNMUL (24.84%)
VI. UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
JURUSAN IPA
1. Biologi – UNNESA (30.25%)
2. fisika – UNNESA (30.58%)
3. Ilmi Keolahragaan – UNNESA (29.64%)
4. Kimia – UNNESA (30.58%)
5. Matematika – UNNESA (30.68%)
6. Pend. Biologi – UNNESA (28.05%)
7. Pend. Fisika – UNNESA (27.01%)
8. Pend. Teknik Bangunan – UNNESA (28%)
9. Pend. Teknik Elektro – UNNESA (30.63%)
10. Pend. Teknik Mesin – UNNESA (30.15%)
11. Teknik Elektro D3 – UNNESA (28%)
12. Teknik Mesin D3 – UNNESA (29.62%)
13. Teknik Sipil D3 – UNNESA (27.62%)
14. Pend. Kimia – UNNESA (27.69%)
15. Pend. Matematika – UNNESA (27.72%)
JURUSAN IPS
1. Bahasa dan Sastra Indonesia – UNNESA (29.41%)
2. Bahasa dan Sastra Inggris – UNNESA (29.41%)
3. Bimbingan dan Konseling – UNNESA (25.75%)
4. Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah – UNNESA (28.66%)
5. Pend. Bhs. Inggris – UNNESA (31.97%)
6. Pend. Bhs. Jepang – UNNESA (29.03%)
7. Pend. Bhs. Jerman – UNNESA (29.44%)
8. Pend. Ekonomi – UNNESA (29.06%)
9. Pend. Geografi – UNNESA (30.43%)
10. Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi – UNNESA (28.19%)
11. Pend. Kepelatihan Olahraga – UNNESA (28.63%)
12. Pend. Kesejahteraan Keluarga – UNNESA (27.63%)
13. Pend. Luar Biasa – UNNESA (27.41%)
14. Pend. Luar Sekolah – UNNESA (27.63%)
15. Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) – UNNESA (29.44%)
16. Pend. Sejarah – UNNESA (29.34%)
17. Pend. Seni Drama, Tari dan Musik – UNNESA (28.97%)
18. Pend. Seni Rupa – UNNESA (28.41%)
19. Teknologi Pendidikan – UNNESA (28.69%)
VII. UNIVERSITAS NUSA CENDANA
JURUSAN IPA
1. Agronomi – UNDANA (21.64%)
2. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNDANA (22.47%)
3. Ilmu Tanah – UNDANA (25.36%)
4. Nutrisi dan Makanan Ternak – UNDANA (22.05%)
5. Pend. Biologi – UNDANA (22.77%)
6. Pend. Fisika D3 – UNDANA (20.80%)
7. Pend. Kimia – UNDANA (22.5%)
8. Pend. Matematika – UNDANA (25.27%)
9. Pend. Teknik Bangunan – UNDANA (24%)
10. Pend. Teknik Elektro – UNDANA (26.25%)
11. Pend. Teknik Mesin – UNDANA (29.15%)
12. Produksi Ternak – UNDANA (20.55%)
13. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNDANA (23.33%)
VII. UNIVERSITAS CENDRAWASIH
JURUSAN IPA
1. Agronomi – UNCEN (22.08%)
2. Budi Daya Hutan – UNCEN (26.38%)
3. Pend. Biologi – UNCEN (22.77%)
4. Pend. Fisika – UNCEN (21.80%)
5. Pend. Kimia – UNCEN (22.5%)
6. Pend. Matematika – UNCEN (25.27%)
7. Produksi Ternak – UNCEN (27.77%)
8. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNCEN (22.08%)
9. Teknik Sipil – UNCEN (31.66%)
10. Teknik Sipil D3 – UNCEN (29.41%)
JURUSAN IPS
1. Antropologi Sosial – UNCEN (27.03%)
2. Bimbingan dan Konseling – UNCEN (23.91%)
3. Ekonomi Manajemen – UNCEN (35.62%)
4. Ekonomi Pembangunan – UNCEN (33.75%)
5. Ilmu Administrasi Negara – UNCEN (30.46%)
6. Ilmu Administrasi Negara – UNCEN (26.34%)
7. Ilmu Administrasi Niaga – UNCEN (27.75%)
8. Ilmu Hukum – UNCEN (32.03%)
9. Ilmu Hukum – UNCEN (27.43%)
10. Ilmu Kesejahteraan Sosial – UNCEN (30.51%)
11. Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah – UNCEN (23.28%)
12. Pend. Bhs. Inggris – UNCEN (27.96%)
13. Pend. Bhs. Inggris – UNCEN (29.15%)
14. Pend. Ekonomi – UNCEN (24.84%)
15. Pend. Geografi – UNCEN (24.53%)
16. Pend. Geografi – UNCEN (24.53%)
17. Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi – UNCEN (23.28%)
18. Pend. Pancasila & Kewarganegaraa (PPKN) – UNCEN (24.84%)
19. Pend. Sejarah – UNCEN (25.46%)
20. Pend. Sejarah – UNCEN (26.71%)
21. Sosiologi – UNCEN (28.59%)
VIII. UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
JURUSAN IPA
1. Agronomi – UNLAN (27.36%)
2. Arsitektur – UNLAN (32.36%)
3. Budi Daya Hutan – UNLAN (27.36%)
4. Budi Daya Perairan – UNLAN (25.36%)
5. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNLAN (26.52%)
6. Ilmu Tanah – UNLAN (28.75%)
7. Manajemen Hutan – UNLAN (23.5%)
8. Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan – UNLAN (23.88%)
9. Pend. Biologi – UNLAN (26.66%)
10. Pend. Kimia – UNLAN (23.47%)
11. Pend. Matematika – UNLAN (25.55%)
12. Pendidikan Dokter – UNLAN (36.80%)
13. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian – UNLAN (23.88%)
14. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNLAN (27.5%)
15. Teknik Sipil – UNLAN (31.76%)
16. Teknologi Hasil Hutan – UNLAN (27.16%)
17. Teknologi Hasil Perikanan – UNLAN (25.25%)
JURUSAN IPS
1. Ekonomi Akuntansi – UNLAN (38.43%)
2. Ekonomi Manajemen – UNLAN (37.65%)
3. Ekonomi Pembangunan – UNLAN (33.75%)
4. Ilmu Administrasi Negara – UNLAN (28.75%)
5. Ilmu Administrasi Niaga – UNLAN (28.75%)
6. Ilmu Hukum – UNLAN (29.21%)
7. Ilmu Pemerintahan – UNLAN (33.59%)
8. Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah – UNLAM (25.93%)
9. Pend. Bhs. Inggris – UNLAN (29.15%)
10. Pend. Ekonomi – UNLAN (25.78%)
11. Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi – UNLAN (23.28%)
12. Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) – UNLAN (24.84%)
13. Pend. Sejarah – UNLAN (26.71%)
IX. UNIVERSITAS HALUOLEO
JURUSAN IPA
1. Agronomi – UNHALU (20.54%)
2. Budi Daya Perairan – UNHALU (23.19%)
3. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNHALU (21.47%)
4. Manajemen Sumber Daya Perairan – UNHALU (21.05%)
5. Pend. Biologi – UNHALU (21.77%)
6. Pend. Fisika – UNHALU (21.80%)
7. Pend. Kimia – UNHALU (22.5%)
8. Pend. Matematika – UNHALU (23.88%)
9. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian – UNHALU (22.38%)
10. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNHALU (22.08%)
11. Teknik Elektro D3 – UNHALU (26%)
12. Teknik Mesin D3 – UNHALU (28.62%)
13. Teknik Sipil D3 – UNHALU (26.62%)
JURUSAN IPS
1. Antropologi Sosial – UNHALU (25.71%)
2. Ekonomi Akuntansi – UNHALU (33.15%)
3. Ekonomi Manajemen – UNHALU (32.53%)
4. Ekonomi Pembangunan – UNHALU (31.03%)
5. Ilmu Administrasi Negara – UNHALU (25.34%)
6. Ilmu Komunikasi – UNHALU (32.21%)
7. Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah – UNHALU (23.28%)
8. Pend. Bhs. Inggris – UNHALU (27.96%)
9. Pend. Ekonomi – UNHALU (23.84%)
10. Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi – UNHALU (23.28%)
11. Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) – UNHALU (23.84%)
12. Pend. Sejarah – UNHALU (24.46%)
13. Psikologi Pendidikan – UNHALU (?)
14. Sosiologi – UNHALU (27.59%)
X. UNIVERSITAS SAM RATULANGI
JURUSAN IPA
1. Agronomi – UNSRAT (27.5%)
2. Arsitektur – UNSRAT (32.36%)
3. Budi Daya Perairan – UNSRAT (24.36%)
4. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNSRAT (26.52%)
5. Ilmu Kelautan – UNSRAT (31.30%)
6. Ilmu Tanah – UNSRAT (27.5%)
7. Manajemen Sumber Daya Perairan – UNSRAT (23.05%)
8. Nutrisi dan Makanan Ternak – UNSRAT (27.5%)
9. Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan – UNSRAT (23.75%)
10. Pendidikan Dokter – UNSRAT (37.80%)
11. Produksi Ternak – UNSRAT (23.88%)
12. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNSRAT (27.5%)
13. Sosial Ekonomi Peternakan – UNSRAT (24.72%)
14. Teknik Elektro – UNSRAT (39.02%)
15. Teknik Mesin – UNSRAT (33.33%)
16. Teknik Pertanian – UNSRAT (28.61%)
17. Teknik Sipil – UNSRAT (32.66%)
18. Teknologi Hasil Perikanan – UNSRAT (24.25%)
JURUSAN IPS
1. Antropologi Sosial – UNSRAT (26.71%)
2. Ekonomi Akuntansi – UNSRAT (37.5%)
3. Ekonomi Manajemen – UNSRAT (37.65%)
4. Ekonomi Pembangunan – UNSRAT (34.53%)
5. Ilmu Administrasi Negara – UNSRAT (30.31%)
6. Ilmu Administrasi Niaga – UNSRAT (29.53%)
7. Ilmu Hukum – UNSRAT (33.59%)
8. Ilmu Komunikasi – UNSRAT (33.15%)
9. Ilmu Pemerintahan – UNSRAT (34.06%)
10. Ilmu Politik – UNSRAT (27.40%)
11. Ilmu Sejarah – UNSRAT (27.03%)
12. Sastra Indonesia – UNSRAT (25.62%)
13. Sastra Jepang – UNSRAT (27.66%)
14. Sastra Jerman – UNSRAT (27.53%)
15. Sosiologi – UNSRAT (29.21%)
XI. INSTITUT PERTANIAN BOGOR
JURUSAN IPA
1.agronomi dan hortikultura (49,8 %)
2.arsitektur lansekap (38,6%)
3.biokimia (42,7%)
4.biologi (44,3%)
5.ekonomi sumberdaya dan lingkungan (36,4%)
6.ilmu dan teknologi kelautan (36 %)
7.kimia (33,1%)
8.komunikasi dan pengembangan masyarakat (30,2%)
9.konservasi sumberdayahutan& ekowisata (32,3%)
10.manajemen hutan (29,3 %)
11.statistika (48 %)
12.teknik mesin dan biosistem (35,2%)
13.teknologi hasil hutan (39,5%)
14.nutrisi dan teknologi pakan (38,3%)
15.teknologi produksi ternak (32,2%)
16.teknik sipil dan lingkungan (32,7%)
17.teknologi & manajemen perikanan budidaya (33,1%)
18.ekonomi dan studi pembangunan (31,1%)
19.ekonomi syariah (30,5%)
20.manajemen sumberdaya lahan (33,4%)
21.proteksi tanaman (32,7%)
22.manajemen sumberdaya perairan (35,3%)
23.teknologi hasil perairan (36,3%)
24.teknologi & manajemen perikanan tangkap (33,3%)
25.silvikultur (32,2%)
26.meteorologi terapan (31,6%)
27.matematika (44,7%)
28.fisika (38,2%)
29.ilmu keluarga dan konsumen (31,3%

Kamis, 03 Mei 2012

Apakah Cinta Kita Seperti Ini??

Seseorang yang mencintai kamu....
Tidak bisa memberi alasan, mengapa ia mencintaimu...
Dia hanya tahu, di mata dia, kamulah satu - satu nya...

Seseorang yang mencintai kamu....
Sebenarnya selalu membuatmu marah, gila, jengkel, stress...
Tapi ia tidak pernah tahu hal bodoh apa yang sudah ia lakukan,karena semua yang ia lakukan adalah untuk kebaikanmu...

Seseorang yang mencintai kamu....
Jarang memujimu...
Tetapi di dalam hatinya, kamu adalah yang terbaik...
Hanya itu yang ia tahu...

Seseorang yang mencintai kamu....
Akan marah atau mengeluh, jika kamu tidak membalas pesannya atau teleponnya...
Karena ia peduli, dan tidak ingin sesuatu terjadi padamu...

Seseorang yang mencintai kamu....
Hanya menjatuhkan air matanya di hadapanmu...
Dan, ketika kamu mencoba menghapus air matanya, kamu telah menyentuh hatinya...
Di mana hatinya selalu berdegup, berdenyut, bergetar untukmu...

Seseorang yang mencintai kamu....
Akan mengingat setiap kata yang kamu ucapkan...
Yang sengaja terucap, atau bahkan yang tidak sengaja...
Dan ia akan selalu menggunakan kata - kata itu, tepat pada waktunya...

Seseorang yang mencintai kamu....
Tidak akan memberikan janji apapun dengan mudah...
Karena ia tidak mau mengingkari janjinya...
Ia ingin kamu untuk mempercayainya, dan ia ingin memberikan hidup yang paling bahagia dan aman untuk selamanya...

Seseorang yang mencintai kamu....
Mungkin tidak bisa mengingat kejadian atau kesempatan istimewa, seperti perayaan hari ulang tahunmu, atau yang lainnya...
Tapi ia tahu bahwa setiap detik yang ia lalui adalah saat di mana..........

Ia mencintai kamu, dan tidak peduli hari apakah ini...
Pernahkan kita mencintai seperti ini...? 

Jumat, 20 April 2012


REPUBLIKA.CO.ID,  Oleh: Dr HM Harry Mulya Zein

Janganlah kita menyiksa diri sendiri. Sesungguhnya mencintai diri sendiri merupakan bagian dari amanah dari Allah SWT, sang pencipta semua mahluk. Mencintai diri dengan cara menerima segala kekurangan yang ada pada diri sendiri dan mensyukuri kelebihan yang diberikan Sang Pencipta. Jika bukan diri kita sendiri yang memulai untuk mencintai, lalu siapa lagi yang mencintai diri kita.

Marilah kita memberi cinta sepenuh hati hingga jiwa semakin istiqomah untuk terus memperbaiki dan memperbaiki menuju kesempurnaan dan kesucian jiwa. Tatalah diri sendiri, arahkan diri sendiri, rawat diri sendiri, hingga iman Islam menancap kokoh dalam jiwa. Hingga jiwa tersibghoh dengan sempurna dengan celupan Illahi. Mencintai diri sendiri dengan menjaga dan senantiasa memperbaharui keimanan kita.

Hargailah setiap kebaikan yang telah berhasil dicapai, sekecil apapun itu. Sesungguhnya seorang Muslim yang terbaik bukanlah yang tidak pernah berbuat kesalahan, melainkan mereka yang setiap kali melakukan kesalahan sadar dan mengakuinya, menerimanya dan kemudian berusaha bangkit untuk memperbaikinya, lagi dan lagi. Tidak perlu sakit hati, tidak perlu ada kecewa. Karena sesungguhnya segala sesuatu bagi seorang Muslim adalah baik selama dia bersyukur ketika mendapatkan nikmat dan bersabar saat diberikan ujian.

Mencintai diri sendiri berbeda dengan menganggumi diri sendiri (ujub).  Mengutip pernyataan Imam Musa al-Kazim (as), terdapat beberapa tingkatan ujub. Salah satunya ketika perbuatan buruk dianggap baik oleh dirinya sendiri; ia menilai perbuatan-perbuatan tersebut sebagai perbuatan baik dan mencintai dirinya sendiri, dengan membayangkan dirinya sendiri sedang melakukan perbuatan mulia.

Tingkatan ujub lainnya adalah ketika seseorang percaya bahwa dengan yakin kepada Tuhan berati ia telah berbuat baik kepada Tuhan; padahal sesungguhnya Tuhan Yang Maha Kuasa-lah yang menganugerahinya kebaikan (dengan memberkatinya). Larangan menganggumi diri sendiri sudah sangat jelas.

Katakan (Muhammad): “Apakah akan Kami beritahu padamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya. Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya”.(QS [18]: 103-104) dan Imam Ali (as) berkata: “Ia yang hatinya ditumbuhi rasa ujub, akan dihancurkan. [Al-Saduq, al-‘Amali, hal. 447].

Sangat jelas sebenarnya perbedaan antara mencintai diri sendiri dengan mengagumi diri sendiri. Mencintai diri sendiri itu berasal dari lubuk hati, dari jiwa yang paling dalam dengan tulus tanpa pamrih. Mencintai diri sendiri dengan maksud terus mensupport agar keberadaan kita di muka bumi untuk terus beribadah kepada Allah dan dapat bermanfaat bagi semua mahluk hidup. Sebagaimana Allah berfirman; “Tidak Ku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaku.” [QS Adz Dzariat: 56]

Ada beberapa yang dapat dilakukan sebagai upaya untuk mencintai diri sendiri menuju kesempurnaan dan kesucian diri. Di antaranya; pertama pernyataan positif untuk diri sendiri untuk meningkatkan rasa percaya diri. Kedua berhentilah memberi “label” negatif pada diri kita. Jangan biarkan nilai atau persepsi negatif menguasai kehidupan kita, baik itu berkaitan dengan diri anda sendiri, hal yang telah ataupun yang belum Anda lakukan. 

Dan ketiga memberi waktu untuk diri sendiri untuk rehat sebentar untuk menyenangkan diri sendiri. Anda dapat berjalan-jalan di taman, membaca buku bagus, atau menikmati makanan kesukaan kita. Hal tersebut dapat membantu meningkatkan hubungan dengan diri sendiri, dan menciptakan perasaan lebih baik untuk memulai hari yang baru.
Redaktur: Heri Ruslan

Selasa, 17 April 2012

Hasil UN 2012: Banyak Siswa Alami Gangguan Jiwa!


Ujian Nasional (UN) 2012 telah dimulai sejak hari Senin (16/4) kemarin dan diikuti oleh seluruh siswa tingkat SMA di Indonesia. Namun tercatat ada puluhan bahkan ratusan siswa yang ternyata tidak mengikuti UN 2012. Beberapa di antaranya karena sakit, menikah, ada yang mundur karena tidak meneruskan pendidikan, dan ada pula yang  memang tidak diizinkan ikut UN karena tengah hamil.
Siswa2 Hasil UN 2012: Banyak Siswa Alami Gangguan Jiwa!
Sementara itu beberapa siswa lain yang gagal ikut UN ternyata karena mereka mengalami stres. Mereka tampaknya terlalu terbebani oleh ujian dan ketakutan oleh bayangan tidak lulus UN. Misalnya saja seorang siswi di Bengkulu, ia akhirnya tidak ikut ujian karena mengalami gangguan kejiwaan.
“Orang tua siswi sendiri yang datang menemui kepala sekolah guna untuk meminta izin anaknya tidak bisa ikut ujian nasional karena sakitnya istimewa,” kata Dasman Gusti selaku Ketua UN Dinas Pendidikan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.
Di Tasikmalaya, Jawa Barat, seorang siswi SMK juga dilaporkan mengalami gangguan mental yang disebabkan rasa takut berlebihan terhadap UN.
“Penyebabnya karena ketakutan, ketakutan karena menghadapi UN,” kata Jaenal Mutaqin, Kepala Sekolah SMK Rajapolah, Tasikmalaya.
Walau begitu siswi tersebut akhirnya tetap datang ke sekolah dan menjalani UN setelah permintaannya untuk mengerjakan soal ujian di rumah ditolak oleh pihak sekolah dan Tim Pemantau Independen (TPI) UN 2012. Dalam keadaan sakit dan stres, siswi tersebut tetap berhasil mengerjakan soal-soal UN.
“Konsultasi dengan TPI, tidak bisa mengikuti ke sana (di rumah), soal tidak boleh dibawa, maka si anak dibawa ke sekolah, dalam keadaan sakit,” kata Jaenal lagi.
Sumber:

Rabu, 21 Maret 2012

Manfaat Mendengarkan Musik

Mendengarkan musik bukanlah sekedar hiburan semata. Tanpa Anda sadari, alunan musik sebenarnya telah memberikan perubahan suasana hati dan bahkan membantu Anda untuk berkonsentrasi.

Sebuah studi menunjukkan, mendengarkan lagu dapat memberikan efek pada beberapa bagian otak, yang bertanggung jawab terkait memori dan pengelihatan.

"Sebagai contoh, sebuah penelitian terbaru di Kanada menunjukkan bahwa ada hubungan kausal antara musik dan bagian inti dari otak yang bereaksi terhadap rangsangan (makanan, cahaya, seks)," kata Dr Victoria Williamson, dosen psikologi dari Goldsmith College London.

Lantas apa saja manfaat kesehatan yang bisa Anda dapat dengan mendengarkan musik?

1. Meningkatkan suasana hati (Mood)Reaksi orang ketika mendengarkan musik umumnya berbeda-beda. Tetapi, apapun pilihan musik Anda, sebuah penelitian 2011 di Kanada, yang diterbitkan jurnal Nature Neuroscience menunjukkan bahwa mendengar musik favorit Anda dapat membantu mencairkan suasana hati yang buruk.

Penelitian di McGill University Montreal menunjukkan bahwa mendengarkan musik dapat memicu pelepasan hormon dopamin.

"Otak sangat rumit - ada banyak unsur yang terlibat dalam menciptakan perasaan senang - tidak mengherankan jika ada penelitian yang menunjukkan bahwa pelepasan dopamin berhubungan dengan perasaan senang," kata Bridget O'Connell, kepala informasi dari Mental Health Charity Mind.

2. FokusIni memang sedikit aneh, tetapi bukti menunjukkan bahwa mendenggarkan musik dapat membantu Anda untuk berkonsentrasi. Sebuah alat 'digital tonic' yang biasa disebut Ubrain, mengklaim dapat membantu pikiran fokus serta rileks.

Aplikasi ini didasarkan pada binaural beats (yang dapat merangsang aktivitas tertentu di otak) sehingga membantu Anda untuk meningkatkan energi, pikiran dan meningkatkan mood saat mendengarkan musik favorit.

"Dengan membantu korteks otak menghasilkan gelombang tertentu, kita dapat menginduksi beberapa bagian pada otak tetap terjaga, tergantung pada tujuan yang ingin kita lakukan," jelas Paris psikolog klinis dari Brigitte Forgeot.

3. Tingkatkan daya tahan tubuhMendengarkan musik tertentu sebenarnya bisa membantu Anda berlari lebih cepat. Sebuah studi di Brunel University, London Barat telah menunjukkan bahwa musik dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh sebesar 15 persen, meningkatkan semangat dan efisiensi energi 1-2 persen.

Sebaiknya, pilihlah lagu yang sesuai dengan tempo olahraga Anda. Mendengarkan musik sambil olahraga akan memberikan efek metronomik pada tubuh, sehingga memungkinkan Anda untuk berolahraga lebih lama.

4. Kesehatan mental lebih baikMusik dapat menjadi pengobatan yang efektif dan positif bagi orang-orang berurusan dengan kondisi kesehatan mental.

"Ada dua cara berbeda yang digunakan dalam terapi musik: baik sebagai sarana komunikasi dan ekspresi diri atau untuk kualitas inheren restoratif atau penyembuhan," kata Bridget O'Connell.

5. Redakan stresRiset tahun 2011 dari lembaga sosial kesehatan mental menunjukkan, hampir sepertiga orang mendengarkan musik untuk memberikan semangat ketika sedang bekerja. Dan satu dari empat orang mengaku bahwa mereka mendengarkan musik saat perjalanan ke tempat kerja untuk membantu mengatasi stres.

6. Perawatan pasien

Musik benar-benar dapat memiliki dampak positif yang signifikan pada pasien dengan penyakit jangka panjang, seperti penyakit jantung, kanker dan kondisi pernapasan.

Banyak percobaan telah menunjukkan bahwa musik dapat membantu menurunkan detak jantung, tekanan darah dan membantu meredakan rasa sakit, kecemasan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
"Musik dapat sangat berguna bagi seseorang yang berada dalam situasi di mana mereka telah kehilangan kontrol dari lingkungan eksternal mereka," kata dr Williamson. 

Nirmala Manindra Dwi Putri