text-decoration:none; color:black; display:block; }

Cari Blog Ini

Halaman

Daftar Band Terfavorid

  • Ada Band
  • Avenged sevenfold
  • Boys Like Girls
  • Bruno Mars
  • Bryan Adams
  • Glenn Fredly
  • Green Day
  • Jason Mraz
  • Kerispatih
  • lagu jadul barat lainnyya
  • Pasto
  • Pitbull
  • Sammy Simorangkir
  • Tompi

Selasa, 17 Januari 2012

Bahaya Memendam Emosi

Memendam emosi atau perasaan tidak hanya berdampak pada gangguan psikis tetapi juga dapat berdampak langsung pada gangguan kesehatan tubuh. Ada beberapa penyakit yang terjadi jika Anda sering memendam emosi.
“Emosi dan perasaan trauma yang tidak ditangani dengan baik, lama-lama dapat menumpuk pada bagian tubuh dan berpotensi menimbulkan penyakit. Ini karena orang yang emosinya kacau otomatis imun tubuhnya turun, napas berantakan, suhu tubuh naik, depresi atau terlihat lebih tua, juga emosi negatifnya lama-lama menumpuk di bagian-bagian tubuh lain,” ujar Irma Rahayu, Soul Healer dari Emotional Healing Indonesia (EHI) dalam acara Emotional Healing Group Therapy di Hotel Sofyan Betawi, Jakarta, Kamis (8/12/2011).
Berikut beberapa penyakit yang berhubungan dengan emosi, yaitu:
1. Alergi, karena penyangkalan akan kekuatan dan kemampuan diri.
2. Radang sendi, karena perasaan tidak dicintai, ditolak dan perasaan dikorbankan.
3. Demam, karena perasaan marah yang tidak mampu diekpresikan.
4. Ginjal, karena kekecewaan, perasaan gagal, rasa malu yang ditekan.
5. Maag, karena takut, cemas, perasaan tidak puas pada diri sendiri.
6. Penyakit paru-paru, karena putus asa, kelelahan emosional, luka batin.
7. Sakit punggung, karena ketakutan akan uang, merasa terbebani.
8. Sakit pinggang, karena rasa tidak dicintai, butuh kasih sayang.
9. Jantung, karena rasa kesepian, merasa tidak berharga, takut gagal dan marah.
10. Kanker, karena kebencian terpendam atau makan hati yang menahun.
11. Diabetes, karena keras kepala, tidak mau disalahkan.
12. Glaukoma, karena tekanan dari masa lalu dan tidak mampu memaafkan.
13. Jerawat, karena tidak menerima diri sendiri, tidak suka pada diri sendiri.
14. Pegal-pegal, karena ingin dicintai dan disayangi, butuh dipeluk dan kebersamaan.
15. Obesitas, karena takut, ingin dilindungi, kemarahan terpendam, tidak mau memaafkan.
16. Mata minus, karena takut akan masa depan.
17. Mata plus, karena tidak mampu memaafkan masa lalu.
“Orang yang emosinya tenang, apapun yang dilihatnya lebih jelas. Bila Anda punya masalah lalu dibawa ibadah, mau sujud beribu-ribu kali kalau emosi Anda belum tenang akan percuma,” lanjut Irma.
Menurut Irma yang sudah menangani lebih dari 5.000 klien yang bermasalah dengan emosi, cara terbaik untuk merespons emosi khususnya emosi marah adalah dengan mengeluarkannya dengan cara yang baik dan santun atau bicara baik-baik dengan orang yang membuat kita kesal.
“Misal Anda kesal dengan orang A, maka Anda harus menyampaikan pada orang itu bahwa Anda tidak suka dengan tindakan dia, tapi dengan cara yang halus, santun dan bukan marah-marah. Jangan melemparkan emosi kesal Anda pada orang lain, karena itu tidak menyelesaikan masalah. Jika sekiranya Anda tidak mungkin menyampaikannya, misal dia adalah bos atau orang yang punya jabatan tinggi, maka lakukan sending love. Tetap bersikap baik pada dia sambil mendoakan dia hal-hal yang baik, semoga dia berubah dan berkah, atau berdoa untuk diri sendiri semoga mendapatkan hal-hal baik. Jangan Anda malah mendoakan yang jelek-jelek karena itu akan jadi emosi yang negatif untuk diri Anda sendiri,” tutup Irma.

Penipuan ilmiah atas nama tes IQ

Benarkah berikut ini manusia dengan IQ tertinggi di dunia?
Misal saja:
Leonardo da Vinci ternyata mempunyai IQ 220 dan merupakan salah satu orang yang mempunyai IQ tertinggi di dunia.
Jelas saja, ini bualan para pemuja orang pandai. Bagaimana bisa IQ mereka diukur? diberi skor 220? kapan ditestnya? alat testnya apa?
Kebohongan ini semakin pasti karena alat test IQ yang valid-reliabel baru ditemukan pada abad 20. Nach para tokoh yang disebut-sebut manusia dengan IQ tertinggi itu sebagiannnya telah meninggal pada abad 18.
Jadi memuja kecerdasan itu boleh saja, tapi jangan kelihatan tidak cerdas.
Berikut 10 nama yang disebut-sebut manusia ber-IQ tertinggi di dunia
1. Leonardo da Vinci Universal Genius, asal Italy, IQ 220
2. Johann Wolfgang von Goethe Germany 210
3. Gottfried Wilhelm von Leibniz Germany 205
4. Emanuel Swedenborg Sweden 205
5. William James Sidis USA 200
6. Kim Ung-Yong Korea 200
7. Thomas Wolsey Politician England 200
8. Hugo Grotius Writer Holland 200
9. Sir Francis Galton Scientist & doctor England 200
10. John Stuart Mill Universal Genius England 200
Nirmala Manindra Dwi Putri